Teknologi
berkembang semakin cepat, demikian pun perangkat yang mendampinginya.
Seperti teknologi smartphone yang kini mulai menginjak di teknologi
keempat, atau biasa disebut 4G.
Teknologi ini diklaim bisa mengirim data sangat cepat, bahkan data dalam ukuran Gigabyte, bisa dikirim dan diunduh hanya dalam beberapa detik. Namun sekarang ada pertanyaan penting, amankan kecepatan tinggi tersebut?
Leonid Burakovsky, direktur senior solusi strategis di F5 mengatakan kepada Daily Mail bahwa, sementara ini kecepatan 4G membuatnya lebih cepat, metode yang diambil untuk mencapai kecepatan ini juga membuatnya lebih rentan.
"Apa yang dilakukan dengan teknologi 4G/LTE adalah mengambil jaringan telepon mandiri, dan terpisah dari internet, dan kemudian kemampuan internet sangat kencang," kata Burakovsky.
Sementara, jaringan 3G menggunakan protokol yang disebut SS7 untuk mengirim sinyal, protokol ini sangat sulit untuk menembus. Jaringan LTE, di sisi lain, menggunakan sistem seperti Diameter, sebuah protokol terbuka yang mengirimkan sinyal berdasarkan alamat IP jaringan. Hal ini membuat lebih cepat, dan dapat menangani lalu lintas lebih dari SS7.
Namun, karena ini adalah sebuah protokol terbuka, membuatnya lebih mudah untuk ditembus. Hacker dapat dengan mudah menempatkan dirinya antara pengguna dan aplikasi, atau bahkan antara dua mesin.
Teknologi ini diklaim bisa mengirim data sangat cepat, bahkan data dalam ukuran Gigabyte, bisa dikirim dan diunduh hanya dalam beberapa detik. Namun sekarang ada pertanyaan penting, amankan kecepatan tinggi tersebut?
Leonid Burakovsky, direktur senior solusi strategis di F5 mengatakan kepada Daily Mail bahwa, sementara ini kecepatan 4G membuatnya lebih cepat, metode yang diambil untuk mencapai kecepatan ini juga membuatnya lebih rentan.
"Apa yang dilakukan dengan teknologi 4G/LTE adalah mengambil jaringan telepon mandiri, dan terpisah dari internet, dan kemudian kemampuan internet sangat kencang," kata Burakovsky.
Sementara, jaringan 3G menggunakan protokol yang disebut SS7 untuk mengirim sinyal, protokol ini sangat sulit untuk menembus. Jaringan LTE, di sisi lain, menggunakan sistem seperti Diameter, sebuah protokol terbuka yang mengirimkan sinyal berdasarkan alamat IP jaringan. Hal ini membuat lebih cepat, dan dapat menangani lalu lintas lebih dari SS7.
Namun, karena ini adalah sebuah protokol terbuka, membuatnya lebih mudah untuk ditembus. Hacker dapat dengan mudah menempatkan dirinya antara pengguna dan aplikasi, atau bahkan antara dua mesin.
0 komentar:
Post a Comment